3 Rabiul Akhir 1442H
19 November 2020M
Buat renungan kita....
Alkisah, ada sepasang suami isteri. Keduanya amat saling mencintai. Hanya saja sifat keduanya sangat bertolak ansur. Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Sedangkan si isteri sangat understanding, senang melupakan emosi karena sebab-sebab yang remeh temeh.
Pada suatu hari mereka berdua melakukan perjalanan laut dengan sebuah kapal. Beberapa hari mereka berada di atas lautan. Tiba-tiba terjadi angin taufan, kapal besar tersebut terhoyong hayang disebabkan digoncangkan oleh ombak yang menggulung-gulung tinggi.
Sang isteri tidak mampu lagi menahan dirinya. Dia menjerit-jerit tanpa tahu apa yang mesti dilakukannya. Dia segera menemui suaminya dengan harapan akan menemukan jalan & cara untuk bagaimana menyelamatkan diri dari kematian yang sedang mengintai.
Seluruh penumpang kapal tidak berbeza kondisinya dari sang isteri. Semuanya dalam keadaan panik, ada yang berdoa, ada yang menjerit-jerit, ada yang menangis tak putus-putus. Masing-masing berpelukan sesama sendiri. Tapi sang isteri amat terkejut apabila dia mendapati suaminya hanya duduk tenang seperti kebiasaannya. Sang isteri bertambah marah dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian terhadap apa yang sedang berlaku.
Sang suami memandang isterinya. Dan dengan wajah yang tegas dan pandangan marah suami menghunuskan pisau ke dada isterinya. Lalu bertanya dengan suara tegas dan serius :
“Apakah kamu tidak takut dengan pisau ini?”
Dengan penuh kehairanan sang isteri menjawab :
“Tentu saja tidak.”
Suami bertanya lagi :
“Kenapa?”
Isteri menjawab :
” Karena pisau itu dipegang oleh orang yang ku percayai dan aku cintai “.
Seketika itu sang suami tersenyum dan berkata pada isterinya :
“Begitu juga aku. Ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan Dzat yang aku percayai dan yang ku cintai. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia berkuasa atas segalanya?”
Saudaraku, teman-temanku, sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah...
Tika ombak kehidupan menyerangmu,
Angin kencang dunia cuba menjatuhkanmu,
Gempa bumi terus mengegarkan dirimu,
Janganlah kamu risau,
Janganlah kamu khuatir,
Janganlah kamu takut......
Kerana semuanya yang ada di dunia ini berada dalam genggaman tanganNya
Dia mengetahui dirimu melebihi pengetahuanmu tentang dirimu sendiri.
Dia mengetahui segala yang terbuka dan tersembunyi.
Jika kamu benar-benar mencintai dan percaya kepada Nya
Maka tidak perlu ada rasa takut dan penuh kerisauan....
Karena dia tidak akan menzalimi hamba-hambaNya.
Maka sibukkan dirimu dengan memupuk cinta dan kepercayaan kepadaNya.
Berjuanglah untuk selalu berada di jalanNya.
Dan di saat itu, segala gelombang dan angin taufan yang melanda dalam kehidupanmu tidak akan membuatmu risau apalagi dalam ketakutan.
Karena yang perlu kau lakukan hanya bersujud padaNya dan berdo'a :
Allaahumma mudabbirul amri bainas samaa-i wal ardhi, dabbir amrii fa innii laa uhsinut tadbiir.
"اللهم مدبرالامر بين السماء والارض دبرامري فاني لااحسن التدبير "
"Wahai Dzat yang maha mengurusi segala urusan di bumi dan langit, uruslah urusanku, karena sesungguhnya aku tidak mampu mengurusinya."
Wallahu’alam.
😄😄😄😄😩
Tiada ulasan:
Catat Ulasan