13 Mei 2021M
Hakikat Guru Menurut Al-Imam Ibnu Athoillah al-Askandary RA :
.
ليس شيخك من سمعت منه
.
Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja.
.
وإنما شيخك من أخذت عنه
.
Tapi,
dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq
.
و ليس شيخك من واجهتك عبارته
.
Bukanlah guru sejati,
seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata
.
وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته
.
Tapi,
orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu.
.
وليس شيخك من دعاك الى الباب
.
Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai kepintu.
.
وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب
.
Tapi,
yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.
.
وليس شيخك من واجهك مقاله
.
Bukanlah gurumu,
orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu
.
وإنما شيخك الذى نهض بك حاله
.
Tapi,
yang disebut guru bagimu adalah orang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat.
.
شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى
.
Gurumu yang sejati adalah yang membebaskan mu dari penjara hawa nafsu, lalu memasukan mu ke ruangan Tuhan mu
.
شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك
.
Guru sejati bagimu adalah orang yang senantiasa menjernihkan cermin hatimu, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan